— Media merupakan komponen strategi penyampaian pembelajaran yang mengacu kepada kegiatan apa yang dilakukan oleh si pelajar dan bagaimana peranan media dalam merangsang kegiatan belajar itu.
Media sebagai komponen strategi pembelajaran: wadah pesan yang ingin diteruskan kepada penerima pesan, materi yang di sampaikan adalah pesan pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar
Media mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan peserta didik. Sumber dapat berupa perangkat keras, seperti computer, televisI, LCD dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras itu
• Kecermatan representasi
• Interaksi yang mampu ditimbulkannya
• Kemampuan khusus yang dimilikinya
• Motivasi yang mampu ditimbulkannya
• Biaya yang diperlukan
Klasifikasi Media dan Sumber Pembelajaran Tematik:
• Media audio visual gerak
• Media audio visual diam
• Media audio semi gerak
• Media visual gerak
• Media visual diam
• Media audio
• Media cetak
PRINSIP PEMILIHAN MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN TEMATIK:
- Harus ada kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan tersebut.
- “Kedekatan” dengan media. Media yang akan dipilih harus dikenal sifat dan ciri-cirinya.
- Adanya sejumlah media yang dapat diperbandingkan,
- Apakah media yang diperlukan adalah media jadi atau media yang harus dipersiapkan dan dikembangkan sendiri.
SUMBER BELAJAR
— Sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat digunakan oleh siswa agar terjadi perilaku belajar.
— Peranan pokok sumber belajar dalam pembelajaran adalah “mentransmisi” rangsangan atau informasi kepada siswa.
Transmisi berkaitan dengan pertanyaanseperti berikut: (1) apakah informasi yang ditransmisikan? (pesan), (2) Siapakah melakukan transmisi? (orang) (3) Apa menyimpan informasi, (bahan/alat), (4) Bagaimana informasi ditransmisikan? (teknik) (5) Di mana informasi ditransmisikan (latar
LANGKAH ANALISIS SUMBER BELAJAR:
— Pilih klasifikasi sumber belajar.
— Gunakan klasifikasi ini untuk mengidentifikasi sumber-sumber belajaryang tersedia di lingkungan di mana pembelajaran itu akan dilaksanakan.
— Analisis kualitas dan kuantitas sumber belajar.
— Buat daftar sumber belajar yang siap dipakai. Daftar ini hanya memuat sumber-sumber belajar yang benar-benar akan dipakai sebagai media untuk menyampaikan isi pembelajaran.
PENGEMBANGAN BAHAN/ LEMBAR KEGIATAN PEMBELAJARAN TEMATIK:
LEMBAR KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA YANG BAIK:
Pedoman siswa berisi:
• Petunjuk penggunaan semua bahan belajar yang diterima siswa.
• Daftar kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan secara berurutan setiap unit pelajaran atau pertemuan.
• Dalam belajar mandiri, pedoman siswa perlu disusun lebih lengkap
— Lembar kegiatan siswa (student worksheet) merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan terprogram.
— Lembar kegiatan siswa merupakan alat belajar siswa yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa secara aktif.
— Kegiatan tersebut dapat berupa pengamatan, eksperimen, dan pengajuan pertanyaan.
LEMBAR KEGIATAN SISWA PEMBELAJARAN TEMATIK
LKS TAK BERSTRUKTUR
— LKS yang berisi sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan dan mengembangkan serta menemukan konsep dalam suatu tema
LKS BERSTRUKTUR
— LKS yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu PBM dengan atau tanpa bimbingan guru
MANFAAT LKS
• Mengaktifkan siswa,
• Membantu siswa menemukan dan mengembangkan konsep,
• Melatih siswa menemukan konsep,
• Menjadi alternatif cara penyajian materi pelajaran yang menakankan keaktifan siswa, serta dapat memotivasi siswa.
BAHAN PERTIMBANGAN PENULISAN LKS:
• mengacu pada kurikulum,
• mendorong siswa untuk belajar dan bekerja,
• bahasa yang digunakan mudah dipahami, dan
• tidak dikembangkan untuk menguji konsep-konsep yang sudah diujikan guru dengan cara duplikasi
PERSYARATAN PENGEMBANGAN LKS:
- Persyaratan pedagogik: lembar kegiatan siswa harus mengikuti azas-azas pembelajaran yang efektif, seperti memberi tekanan pada proses penemuan konsep atau sebagai petunjuk mencari tahu dan mempertimbangkan perbedaan individu, sehingga lembar kegiatan siswa menggunakan berbagai strategi.
- Persyaratan konstruksi: menggunakan bahasa yang sesuai tingkat perkembangan siswa, menggunakan struktur kalimat yang sederhana, pendek, dan jelas tidak berbelit, memiliki tata urutan yang sistematik, memiliki tujuan belajar yang jelas, memiliki identitas untuk memudahkan pengadministrasian.
- Persyaratan teknis: mencakup tulisan, gambar, dan tampilan.
MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK
— Langkah kritis pertama yang perlu dilakukan guru dalam membuat media adalah mencari, menemukan, dan memilih media yang memenuhi kebutuhan belajar anak, manarik minat anak, sesuai dengan perkembangan kematangan dan pengalaman, dan sesuai dengan subyek yang dipelajari.
TAHAPAN MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK
- Penyusunan Rancangan.
- Penulisan Naskah.
- Produkasi Media.
- Evaluasi Program Media
PENYUSUNAN RANCANGAN:
— Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa.
— Merumuskan tujuan pembelajaran dengan operasional dan khas dengan rangkaian tematik.
— Merumuskan tema-tama dan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan.
— Mengembangkan alat pengukur keberhasilan.
— Menulis naskah media.
— Mengadakan tes dan revisi.
PENULISAN NASKAH:
— Supaya materi pembelajaran dapat disampaikan melalui media itu, materi perlu dituangkan dalam tulisan dan atau gambar yang disebut dengan naskah program media.
— Naskah program media itu ada bermacam-macam; tiap-tiap jenis mempunyai bentuk naskah yang berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya maksudnya sama, yaitu sebagai penuntun dalam memproduksi program media itu. Naskah ini berisi teks, urutan gambar dan grafis yang perlu diambil dengan alat perekam audio-visual.
— Pada umumnya lembaran naskah dibagi menjadi dua kolom. Kolom sebelah kiri dituliskan nama pelaku, dan jenis suara atau gambar yang harus direkam. Sedangkan kolom sebelah kanan berisi narasi yang harus dibaca para pelaku, nama lagu dan suara-suara yang harus direkam.
— Dalam menuliskan naskah itu semua informasi yang tidak akan disuarakan (dibaca bersuara) oleh pelaku harus ditulis dengan huruf besar, sedangkan narasi dan percekapan yang akan dibaca oleh pelaku ditulis dengan huruf kecil.
PRODUKSI MEDIA:
— Dalam kegiatan produksi ini ada tigak kelompok personil yang terlibat, sutradara atau pemimpin produksi, kerabat kerja, dan pemain.
— Ketiga kelompok personil itu mempunyai tugas dan tanggungjawab yang berbeda namun semuanya menuju satu tujuan yaitu dihasilkannya program media pembelajaran yang bermutu, dengan kualitas teknis yang baik.
EVALUASI
PROGRAM MEDIA
— Evaluasi formatif adalah proses yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang efektifitas dan efisiensi media pembelajaran yang telah diproduksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
— Evaluasi sumatif merupakan bentuk final dari suatu produk media pmbelajaran, setelah diperbaiki dan disempurnakan.
EVALUASI SUMATIF
Evaluasi sumatif dimaksudkan mengumpulkan data untuk menentukan apakah media yang telah dibuat patut digunakan dalam stuasi-situasi tertentu atau apakah media tersebut benar-benar efektif seperti yang anda laporkan.
EVALUASI FORMATIF:
- evaluasi satu lawan satu (one to one),
- evaluasi kelompok kecil (small group evaluation), dan
- evaluasi lapangan (field evaluation).
31 Oktober 2015 pukul 17.59
Apa bedanya media pembelajaran biasa dengan media pembelajaran tematik?
3 Februari 2022 pukul 06.04
Videoslots youtube | Videolots.cc
Videoslots youtube by Videolots.CC is a youtube mp4 collection of free YouTube slots that have the following features: free slot games, free casino slots,