KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN

1. Pengertian Membuka dan Menutup Pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran pada dasarnya adalah salah satu kegiatan atau usaha yang dialakukan oleh seorang guru atau memulai dan mengakhiri suatu pelajaran.
Membuka pelajaran diartikan dengan perbuatan guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar berpusat kepada apa yang akan dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pelajaran maksudnya adalah memberikan gambarab yang menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa, dan tingkat keberhasilan guru dal proses belajar mengajar.
Membuka dan menutup pelajaran merupakan dua kegiatan rutin yang dilakukan oleh seorang guru. Agar kegiatan tersebut memberikan manfaat yang berarti terhadap pencapaian tujuan pembalajaran perlu dilakukan secara profesional. Membuka dan menutup pelajaran yang dilakukan secara profesional, akan memberikan pengaruh yang fositif terhadap kegiatan pembelajaran diantaranya sebagai berikut :
a. Membangkitkan motivasi belajar peserta didik
b. Peserta didik memiliki kejelasan mengenai tugas-tugas yang harus dikerjakan, langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelasaikan tugas dan batas waktu mengumpulkan tugas.
c. Peserta didik mengetahui tingkat keberhasilan atau tingkat pencapaian tujuan terhadap bahan yang dipelajari.

Membuka pelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan kesiapan mental dan menarik perhatian peserta didik secara optimal. Agar mereka memusatkan diri sepenuhnya pada pelajaran yang akan disajikan. Untuk kepentingan tersebut guru dapat melakukan upaya-upaya sebagai berikut :
- Menghubungkan materi yang telah dipelajari dengan materi yang akan disajikan
- Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan garis besar materi yang akan dipelajari (dalam hal tertentu, tujuan bisa dirumuskan bersama peserta didik).
- Menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan tugas-tugas yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
- Mendayagunakan media dan sumber belajar yang sesuai dengan materi yang disajikan
- Mengajukan pertanyaan, baik untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap pelajaran yang telah lalu maupun untuk menguji kemampuan awal berkaitan dengan bahan yang akan dipelajari.
Menutup pelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk mengetahui pencapaian tujuan dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari serta mengakhiri melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
- Menarik kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari (kesimpulan bisa dilakukan oleh guru, oleh peserta didik atas permintaan guru, atau oleh peserta didik bersama-sama guru).
- Mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengukur tingkat pencapiaan tujuan dan keefektifan dan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Menyampaikan bahan-bahan pedalaman yang harus dipelajari, dan tugas-tugas dikerjakan (baik tugas individual maupun tugas kelompok) sesuai dengan pokok bahasan yang telah dipelajari.
- Memberikan post tes baik secara lisan, tulisan maupun perbuatan.
2. Prisip-prinsip Membuka dan Menutup Pelajaran
Beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan oleh seorang guru adalah :
a. Kebermaknaan
Dalam usaha menarik perhatian siswa atau memotivasi siswa, guru harus memilih cara yang relevan dengan isi dan tujuan pelajaran.
b. Berurutan dan berkesinambungan
Aktivitas yang ditempuh guru dalam mengenalkan dan merangkum kembali pokok-pokok penting pelajaran hendaknya merupakan bagian yang utuh kaitan antara bagian satu dengan bagian yang lain atau dengan pengalaman siswa harus jelas.

3. Tujuan Membuka dan Menutup Pelajaran
a. Tujuan Membuka Pelajaran
• Menciptakan kondisi siap mental siswa untuk mengikuti pelajaran
• Membangkitkan perhatian siswa untuk mengikuti pelajaran
• Memberikan gambaran batasan-batasan tugas atau kegiatan yang harus dilakukan peserta didik
• Memberikan gambaran pengalaman atau kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
b. Tujuan Menutup Pelajaran
• Memberi pemahaman yang utuh bagi peserta didik
• Memusatkan perhatian peserta didik pada akhir pelajaran
• Mengetahui tingkat pencapaian hasil pelajaran yang diperoleh peseta didik
• Memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil membelajaran yang dicapai peserta didik
• Merangkum semu persoalan yang baru dibahas

4. Komponen-komponen Membuka dan Menutup Pelajaran
Agar kegiatan membuka dan menutup pembelajaran dapat secara efektif dan barhasil perlu diperhatikan komponen-komponen yang terkait didalamnya yaitu :
a. Komponen-komponen Membuka Pelajaran
 Menarik perhatian peserta didik
Banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk menarik perhaian peserta didik terhadap pelajaran yang akan disajikannya. Antara lain dapat dilakukan melalui gaya mengajar guru, menggunakan pola interaksi belajar mengajar yang berpariasi.
Menerik perhatian dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut :
1. Memvariasikan gaya mengajar guru, misalnya dengan memvariasikan suara dari rendah ke tinggi, dan mengubah posisi guru (misalnya berpindah tempat dari depan ketengah), atau dengan gerak dam mimik muka.
2. Menggunakan alat-alat bentu mengajar yang dapat menarik perhatian siswa, misalnya menggunakan gambar-gambar yang marik, metode yang relevan, atau diagram yang mengandung keinginan bertanya para siswa.
3. Penggunaan pola interaksi bervariasi, pola interaksi berveriasi, misalnya pemberian tugas singkat yang harus dikerjakan secara individual akan dapat menarik perhatian para siswa.
 Membangkitkan motivasi
Paling sedikit terdapat 4 cara yang dapat dilakukan guru untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik yaitu sebagai berikut :
1. Kehangatan dan semangat
Guru hendaknya memiliki sikap yang ramah, penuh semangat dan hamgat dalam berinterksi dengan peserta didik. Sikap demikian akan membangkitkan motivasi belajar, rasa senang dan semangat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
2. Membangkitkan rasa ingin tahu
Untuk membangkitkan rasa ingin tahu dalam diri peserta didik, guru dapat melakukan berbagai kegiatan, antara lain bercerita, yang menimbulkan rasa penasaran dan pertanyaan kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan berbagai pertanyaan berkaitan dengan apa yang telah diceritakan atau didemonstrasikan. Segiatan semacam ini akan efektif untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik.
3. Mengemukakan ide yang bertentangan
Ide yang bertentangan dapat dikemukakan guru sekolah dasar pada semua tingkat kelas. Ide dan pertanyaan yang dikemukan perlu disesuaikan dengan tingkat kelasa.
4. Memperhatikan minat belajar peserta didik
Agar proses pembelajaran dapat membangkitkan motivasi belajar, maka apa yang disajikan harus sesuai dengan minat peserta didik. Karena setiap peserta didik memiliki perbedaan individual, sulit bagi guru untuk memperhatikan minat peserta didiknya, karena setiap peserta didik akan memilki minat yang berbeda dengan peserta didik lainya. Namun demikian ada minat-minat umum yang dapat diperhatiakan guru sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya (seperti usia, jenis kelamin, lingkungan adat, budaya, status sosial ekonomi masyarakat umumnya). Agar guru dapat mengajar dengan memperhatikan minat belajar peserta didik, maka perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut.


 Memberikan acuan
Abimayu dan Raka Joni (1982) mengemukakan bahwa memberi acuan adalah usaha mengemukakan spsifik dan singkat serangkaian alternatif yang memungkinkan peserta didik memperoleh gambaran yang jelas mengenai ha-hal yang akan dipelajri dan cara yang hendak ditempuh dalam mempelajari materi pembelajaran.
Lebih lanjut dikemukakan bahwa untuk memberikan acuan dapat dilakukan dengan cara yaitu:
1. Memgemukan tujuan dan batas-batas tugas
Untuk memulai pelajaran guru hendaknya mengemukan tujuan pelajaran dan batas-batas tugas yang harus dikerjakan peserta didik agar mereka memperoleh gambaran mengenai ruang lingkup materi yang akan dipelajari dan tugas-tugas yang harus dikerjakan.
2. Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
Pada awal pembelajaran atau pada saat-saat tertentu selama pembelajaran, peserta didik akan terarah cara belajarnya atau dalam mengerjakan tugas-tugas, jika guru senantiasa memberikan saran-saran mengenai langkah-langkah kegiatan yang perlu dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh terlabih dahulu atau dengan melakukan suatu demostrasi.
3. Meningkatkan masalah pokok yang akan dibahas
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan masalah pokok yang akan dibahas. Misalnya guru meningkatkan peserta didik untuk menemukan hal-hal yang positif dan sifat –sifat mengenai sesuatu konsep, manusia, benda, gambar-gambar, dan sebagainya.


4. Mengajukan pertanyaan
Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan sebelum menjelaskan materi pembelajaran akan mengarahkan peserta didik terhadap pelajaran yang akan dipelajari misalnya, sebelum dijelaskan bahwa hujan berasal dar uap, guru dapat, mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami terjadinya penguapan.
 Membuat kaitan
Untuk membuat kaitan dalam membuka pelajaran, guru dapat melakukannya dengan menghubungkan antara meteri yang akan disampaikan dengan materi yang telah dikuasai peserta didik. Disamping itu perlu dikaitkan dengan pengalaman, minat dan kebutuhan peserta didik. Cara yang dapat dilakukan guru antara lain :
1. Mengajukan pertanyaan apersepsi
2. Mengulas sepintas garis besar isi pelajaran yang telah lalu
3. Mengaitkan materi yang diajarkan dengan lingkungan pesrta didik
4. Menghubungkan bahan pelajaran yang sejenis dan berurutan, itik, ayam, burung, dapat dihubungkan satu sama lain untuk mengajarkan tentang unggas.
b. Komponen-komponen Menutup Pelajaran
Menutup pelajaran dilakukan pada akhir setiap pelajaran. Sebagaimana hal nya dengan membuka pelajaran, menutup pelajaran, pun perlu dilakukan secara profesional, untuk mendapatkan hasil memuaskan dan menimbulkan kesan yang menyenangkan.untuk kepentingan tersebut kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk melakukan pelajaran antara lain:
 Meninjau kembali
Meninjau kembali pelajaran yang telah disampaikan dapat dilakukan dengan cara
1. merangkum inti pelajaran
merangkum atau menarik suatu kesimpulan yang mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan. Kegiatan ini dilakukan untuk memantapkan pokok-pokok materi yang telah disajikan. Kegiatan merangkum dan menarik kesimpulan dapat dilakukan oleh peserta didik dibawah bimbingan guru, oleh guru atau oleh peserta didik bersama guru.
2. Membuat Ringkasan
Membuat ringkasan merupakan satu cara untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap inti pelajaran. Ringkasan dapat dimanfaatkan oleh siswa sebagai catatan ringkas yang dapat dipelajari kembali, baik oleh siswa yang memiliki buku sumber / buku paket maupun yang tidak memilikinya.
 Mengevaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran yang telah dikakukan untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran hasil evaluasi dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, untuk memberikan penilaian terhadap peserta didik dan juga sebagai balikan untuk memperbaiki program pembelajaran.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara yaitu:
1. Tanya jawab secara lisan yang dilakukan guru kepada siswa secara perorangan, kelompok.
2. Mendemonstrasikan keterampilan
3. Mengapukasikan ide baru
4. Menyatakan pendapat tentang masalah yang dibahas
5. Memberikan soal-soal tertulis yang dikerjakan oleh siswa secara tertulis pula.
 Tindak lanjut
Tindak lanjut merupakan kegiatan yang harus dilakukan peserta didik setelah pembelajaran dilakukan. Kegiatan tindak lanjut perlu diberikan oleh guru agar terjadi pementapan pada diri peserta didik terhadap pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Demikian uraian mengenai keterampilan membuka dan menutup pelajaran yang harus dikuasai guru untuk meningkatkan kemampuan tersebut harus berlatih secara efektif dan sistematis. Sebagai pengamat, guru dapat meminta bantuan teman sejawat atau para peserta didik dengan diberi penjelasan dan pengertian seperlunya. Pada akhir pembelajaran guru dapat membuka forum diskusi dengan para pengamat, demi kemajuan peningkatan kemampuannya, guru tidak pelu malu-malu untuk mendapat kritikan dari orang lain, termasuk dari para peserta didik.














LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN
MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN



NAMA CALON : TANGGAL :
KELASA : TOPIK :

Komponen Keterampilan Ya Tidak
Membuka pelajaran
1. Menarik perhatian siswa
a. Gaya mengajar guru
b. Menggunakan alat-alat bantu mengajar
c. Pola intraksi yang bervariasi
2. Menimbulkan motivasi
a. Kehangatan dan antusiasme
b. Menimbulkan rasa ingin tahu
c. Memperhatikan minat siswa
3. Memberi acuan
a. Mengemukakan tujuan dan batas tugas
b. Menyarankan langkah-langkah yang dilakukan
c. Mengingatkan masalah pokok yang dibahas
d. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
e. Membuat kaitan
Menutup pelajaran
1. Meninjau kembali
a. Merangkum inti pelajaran
b. Membuat ringkasan
2. Mengevaluasi
a. Mendemonstrasikan keterampilan
b. Mengapukasikan ide baru pada situasi lain
c. Mengekspresikan pendapat siswa
d. Soal-soal tertulis

0 Response to "KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN"

Posting Komentar